Ini Pesan Penting dari Film Imperfect

 

Film Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan karya Ernest Prakasa sukses meraih hingga 2 juta penonton di Indonesia selama masa penayangannya pada tahun 2019 lalu. Film Indonesia yang diangkat dari karya Meira Anastasia dengan judul yang sama ini, bahkan berhasil meraih beragam penghargaan bergengsi, seperti “Film Adaptasi Terbaik” pada Festival Film Indonesia dan Piala Maya pada tahun 2020 lalu.

Imperfect bercerita tentang Rara (Jessica Mila) yang memiliki tubuh gemuk, berkulit hitam, dan berambut keriting. Jauh dari gambaran seorang perempuan cantik ideal di masyarakat Indonesia. Meski begitu, ia justru memiliki pacar yang bisa dibilang sempurna secara penampilan, Dika (Reza Rahardian). Ia melihat Rara tidak hanya sekedar dari penampilannya saja dan menyayanginya dengan sepenuh hati. Rara sendiri merupakan seorang wanita yang cerdas dan memiliki karir yang cukup menonjol di kantornya. Sayangnya, karirnya stuck terkendala penampilan fisiknya yang dianggap tidak menarik. 

Ditambah lagi, dalam kehidupan kesehariannya, ia pun kerap dibandingkan dengan penampilan fisik ibu dan adiknya yang lebih ramping dan cantik dibandingkan dengannya. Karena tekanan inilah, ia pun bertekad untuk mengubah penampilannya agar sesuai dengan standar ideal wanita cantik pada masyarakat. Namun ternyata, setelah ia mendapatkan keinginannya tersebut, ia justru kehilangan hal-hal penting yang selama ini ia sia-siakan begitu saja.

Pesan Penting Cerita Film Imperfect

Dalam film Imperfect kita akan disuguhkan dengan banyak pesan dan pelajaran hidup, terutama pada hal-hal yang berhubungan dengan fisik. Lewat film ini, Ernest seperti ingin menyentil pandangan masyarakat mengenai bentuk tubuh yang ideal.

· Cintai diri Sendiri

Meski terdengar klise, namun hal ini justru sering terlupakan dalam hidup. Kadang kita terlalu melihat dan mendengarkan orang lain sehingga lupa untuk bersyukur atas apa yang kita miliki dan menerima diri kita sendiri. Sama seperti Rara yang selalu mendengar ejekan dari orang sekitarnya dan merasa perlu untuk mengubah dirinya. Padahal, ia telah memiliki orang-orang yang menyayangi dan menerima dirinya apa adanya.

· Jangan menilai orang hanya dari fisiknya saja

Karir kantor Rara sempat mandek karena ia dianggap tidak memiliki penampilan yang menarik. Padahal, ia memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan rekan-rekannya yang memiliki penampilan menarik. Ini membuktikan bahwa penampilan bukanlah segalanya dalam hidup, karena yang terpenting adalah karakter dan kemampuan dari seseorang.

· Hati-hati dalam Bercanda

Pada awalnya, Rara merasa percaya diri dengan penampilannya. Namun, karena terlalu sering diejek, kepercayaan dirinya pun menurun, yang kemudian membuatnya ingin mengubah dirinya. Inilah pentingnya untuk berhati-hati saat bercanda. Kata-kata yang mungkin bagi kita biasa-biasa saja bisa jadi membebani dan mengubah hidup orang lain.

· Cantik Tidak Selalu Sempurna

Pada masyarakat Indonesia, standar wanita cantik yang ideal adalah berbadan langsung, kulit putih, rambut lurus, semua seakan-akan harus sempurna. Padahal, cantik tidak hanya sekedar pada fisik yang sempurna, cantik justru bisa hadir pada ketidaksempurnaan masing-masing individu. Cantik juga bisa hadir dari hati dan sikap kita.

Bagaimana, tertarik untuk menonton Imperfect? Yuk segera tonton film ini hanya di aplikasi VIU, ya!

Share this post