Gejala Infeksi Cacingan yang Perlu Diketahui

Infeksi cacingan adalah masalah kesehatan yang sering terjadi, terutama di daerah tropis. Meskipun sering kali dianggap sepele, infeksi cacingan dapat menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu dan bahkan berbahaya jika tidak ditangani dengan baik.

Oleh karena itu, penting bagi sobat untuk mengenali gejala-gejala infeksi cacingan agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat dan segera. Simak ulasannya berikut!

Nyeri Perut

Nyeri perut adalah salah satu gejala paling umum dari infeksi cacingan. Cacing yang hidup di dalam usus dapat menyebabkan iritasi dan peradangan, yang akhirnya menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman di perut. Nyeri ini bisa bersifat ringan atau parah, tergantung pada tingkat infeksi.

Penurunan Berat Badan

Infeksi cacingan juga dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak wajar. Cacing yang ada di dalam usus akan menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi oleh sobat, sehingga tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Akibatnya, berat badan akan turun meskipun sobat makan dalam jumlah yang cukup.

Gangguan Pencernaan

Cacing di dalam usus bisa menyebabkan berbagai gangguan pencernaan, seperti diare, mual, dan muntah. Sobat mungkin akan merasakan perut kembung dan sering buang angin.

Gejala-gejala ini muncul karena cacing mengganggu proses pencernaan normal dan menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.

Kelelahan

Infeksi cacingan dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi yang diserap oleh tubuh.

Tubuh yang kekurangan nutrisi akan merasa lemas dan tidak bertenaga. Jika sobat merasa mudah lelah tanpa alasan yang jelas, bisa jadi itu merupakan tanda infeksi cacingan.

Anemia

Cacing tertentu, seperti cacing tambang, bisa menyebabkan anemia dengan menghisap darah dari dinding usus.

Gejala anemia yang disebabkan oleh infeksi cacingan meliputi pucat, pusing, dan sesak napas. Jika tidak segera ditangani, anemia ini bisa menjadi parah dan berbahaya.

Gatal di Area Anus

Gejala lain yang sering muncul adalah rasa gatal di sekitar area anus. Cacing kremi, salah satu jenis cacing yang sering menginfeksi manusia, biasanya bertelur di sekitar anus, yang menyebabkan rasa gatal yang intens. Rasa gatal ini sering kali lebih parah di malam hari.

Perubahan Nafsu Makan

Infeksi cacingan juga bisa mempengaruhi nafsu makan sobat. Beberapa orang mungkin merasa sangat lapar sepanjang waktu, sementara yang lain kehilangan nafsu makan sama sekali.

Perubahan nafsu makan ini berkaitan dengan cara tubuh bereaksi terhadap keberadaan cacing di dalam usus.

Pencegahan dan Pengobatan

Untuk mencegah infeksi cacingan, penting bagi sobat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. 

Cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah menggunakan toilet, serta pastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi bersih dan matang dengan sempurna.

Jika sobat mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Pengobatan biasanya melibatkan pemberian obat antiparasit yang efektif membunuh cacing di dalam tubuh.

Yuk kunjungi laman resmi PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) di pafikotatamianglayang.org. Banyak sekali informasi seputar obat-obatan, suplemen dan kefarmasian yang lengkap dan akurat. Semoga bermanfaat!

Share this post